This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.
Happy blogging!
This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.
Happy blogging!
Eh? Ada yang nggak tahu tahwa? Tahwa atau tauwa merupakan jajanan berupa kembang tahu yang biasa disajikan pakai kuah jahe dan gula merah hangat. Biasanya, rombong tahwa buka malam hari dan jualnya nggak cuma tahwa aja, tapi juga sama ronde dan angsle. Kalau di Jember, hampir di mana-mana selalu ada orang yang jual tahwa, entah itu di warung atau kaki lima di pinggir jalan.
Kali ini aku nyobain tahwa yang dijual di Kedai Mas Rizam. Sepengetahuanku, cuma tahwa Mas Rizam ini yang bukanya mulai pagi sampai malam. Lokasinya ada di tengah kota, tepatnya di Jl. Trunojoyo, kiri jalan, sebelum pertigaan ke Plaza Johar alias Matahari. Nggak cuma tahwa doang, Kedai Mas Rizam ini juga sedia ronde dan bubur kacang ijo lho!
Nggak lama setelah pesan, semangkuk tahwa dengan kuah jahe anget tersaji di hadapanku.
Tahwa (Rp6.000)
Yang aku suka dari tahwa Mas Rizam ini, rasa jahenya anget-anget enak tapi nggak terlalu “pedas” di kerongkongan. Buat kalian yang pengin nyobain tahwa atau ronde, tapi nggak begitu suka panasnya jahe, cobain deh tahwa atau ronde di Kedai Mas Rizam ini. Kalaupun ternyata tetep kepedasan, nggak usah khawatir! Kedai Mas Rizam ini juga sedia air mineral kemasan gelas yang dibanderol Rp1.000 per gelasnya.
Rasa: 9/10 (★★★★★)
Kalau ditanya, apa aku bakal mampir ke sini lagi.. Pasti dong! Pokoknya Kedai Mas Rizam ini recommended lah. Tempatnya mudah dijangkau, bersih, sederhana, tahwanya enak (dan banyak!). Selain tahwa, kalau ada waktu, aku bakal balik lagi buat nyobain ronde sama burjonya.
Kedai (atau bisa dibilang kafe) yang satu ini unik soalnya mereka punya konsep kedai mobile non-permanen. Sesuai namanya aja, sebuah Combi Van dijadikan kassa dan bar, sedangkan dapurnya ada di samping combi. Di depannya, ada beberapa meja dan kursi piknik di bawah tenda-tenda putih dengan dekorasi lampu LED warna-warni yang terus kelap-kelip sepanjang malam. Kebayang nggak, unyunya?
Waktu itu kedainya belum begitu rame pas aku sama Udung datang. Baru aja duduk, mas-masnya langsung datang nawarin menu baru dan menu spesial. Mas-masnya ramah dan semangat banget melayani pengunjung! Suka deh!
Yah, mirip-mirip kafe pada umumnya sih, menunya nggak jauh-jauh dari kopi macam espresso, macchiato, latte, juga ada minuman bersoda. Snack juga ada, makanannya cuma sedia steak dan sausage. Aku dan Udung pesan macchiato, green tea latte, original sausage, sama blackpepper steak. Nggak lama, sekitar 10-15 menit kemudian, pesanan kami datang.
Ternyata latte dan gula dipisah. Jadi, kalo mau manis, harus nambahin gulanya sendiri. Aku rada kaget waktu nyicipin green tea latte pertama kali. Rasanya cuma creamy susu dan pahit khasnya green tea matcha. (Soalnya belum ditambahin gula, hehehe.) Tapi habis ditambahin gula, rasanya jadi pas kok. Cuma, aku ngerasa latte-nya kurang kental, tapi yah sesuai lah sama harganya
Rasa: 6/10 (★★★☆☆)
Steak + Blackpepper Sauce (Rp21.000)
Â
Rasa: 7.8/10 (★★★★☆)
Sausage + Original Sauce + Cheese (Rp.???) (Harga menyusul)
Sosis disajikan dengan saus original dan parutan keju yang melimpah. Lihat doang aja sudah ngiler, apalagi nyium harum sosis panggangnya… Uhh, makin menjadi-jadi! Sosisnya empuk, tebal, dan enak, panjang (yang kata masnya 22 cm tapi perasaan gak segitu juga.. Mungkin kapan-kapan ke sini lagi bawa penggaris deh, hahaha). Sausnya sederhana, tapi enak. Tambahan kejunya ini melimpah, jadi nggak rugi sama sekali nambah Rp2.000 buat extra cheese, soalnya kombinasi rasa sosis panggang + saus original + keju ini sedap banget.
Rasa: 8/10 (★★★★☆)
Kalau mau ke sini bawa mobil, nggak perlu khawatir nggak kebagian tempat parkir, soalnya lahan parkirnya cukup luas karena memanfaatkan halaman depan ruko-ruko yang masih kosong.
Dengan harga yang nggak terlalu menguras kantong, Kedai Combi Djember ini bisa jadi pilihan kalian para mahasiswa buat kumpul dan ngobrol sama teman, atau sekadar kencan sama yang tersayang. Jangan lupa simpan gadget-nya dulu, soalnya WiFi nggak tersedia di kedai ini.
Buka pukul 17.00-23.00